
Rapat Tim Koordinasi CSR Kota Medan dan PTPN IV Bahas Revitalisasi Halte Bus Instagrammable
Medan, 1 Agustus 2025 – Tim Koordinasi Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Medan menggelar rapat koordinasi bersama PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) untuk membahas rencana pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa revitalisasi halte bus Instagrammable. Rapat dilaksanakan pada Jumat (1/8) di Ruang Rapat Bappeda Kota Medan dengan suasana diskusi yang konstruktif dan penuh semangat kolaborasi.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Tim Koordinasi CSR Kota Medan melalui Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Medan. Hadir dalam rapat perwakilan PTPN IV Regional I dan II, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Dinas Perhubungan, serta sejumlah OPD terkait lainnya. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Medan dalam mengawal setiap inisiatif CSR agar tepat sasaran, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dalam pemaparannya, pihak PTPN IV menyatakan komitmennya untuk mendukung program revitalisasi halte bus melalui dana CSR/TJSL Perusahaan. Dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan kembali satu titik halte bus yang nantinya akan ditata lebih modern, nyaman, dan memiliki daya tarik visual. PTPN IV menegaskan bahwa pelaksanaan teknis revitalisasi akan dipercayakan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Medan sebagai pihak yang berwenang.
PTPN IV juga mengusulkan agar halte yang direvitalisasi dapat menampilkan identitas branding perusahaan. Usulan ini berupa pencantuman nama dan logo PTPN IV pada desain halte, yang akan dipadukan dengan logo Pemerintah Kota Medan atau slogan “Medan untuk Semua”. PTPN IV juga menegaskan agar logo perusahaan menjadi satu-satunya identitas korporasi yang ditampilkan pada halte, tanpa adanya logo atau iklan dari pihak lain. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat citra kontribusi PTPN IV melalui program TJSL di Kota Medan.
Sebagai langkah awal, Dinas Perhubungan diminta untuk menyiapkan daftar titik lokasi halte yang dinilai strategis dan layak untuk direvitalisasi. Daftar lokasi tersebut akan dibahas lebih lanjut dan disampaikan secara resmi oleh Tim Koordinasi CSR Kota Medan kepada PTPN IV. Bersamaan dengan itu, akan disusun pula rancangan desain serta rencana anggaran biaya (RAB) sebagai dasar pelaksanaan revitalisasi.
Tidak hanya membahas soal teknis pembangunan, rapat juga menyoroti pentingnya kepastian terkait jangka waktu pemasangan logo perusahaan pada halte hasil revitalisasi. PTPN IV meminta agar durasi tersebut dapat diatur secara jelas dan disepakati bersama sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi di kemudian hari.
Sebagai tindak lanjut, Tim Koordinasi CSR Kota Medan menyampaikan bahwa pertemuan lanjutan akan segera dijadwalkan dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang relevan, termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Kehadiran DPMPTSP diperlukan untuk memastikan aspek perizinan iklan dan regulasi lainnya dapat terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.
Rapat koordinasi ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Medan dalam mengoptimalkan peran CSR perusahaan bagi pembangunan kota. Melalui program revitalisasi halte bus Instagrammable, diharapkan transportasi publik di Kota Medan dapat memiliki wajah baru yang lebih representatif, ramah pengguna, dan sekaligus memperindah estetika kota.
Dengan adanya sinergi antara Tim Koordinasi CSR Kota Medan, PTPN IV, dan perangkat daerah terkait, program ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi semata, tetapi juga sebagai ikon kota yang modern dan inklusif. Halte Instagrammable diharapkan dapat menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi multipihak dalam mendukung Medan sebagai kota yang maju, nyaman, dan berdaya saing.